Bismillahirrohmaanirrohiim.
DALIL QUNUT SUBUH DARI BERBAGAI KITAB (5)
Dibawa ini hujjah-hujjah Qunut Subuh dari berbagai kitab:
37. Kitab Taudhihu al-Ahkam Min Bulughi al-Marom Li al-Imam
Al-Syaikh ‘Abdullah Bin ‘Abdurrohman al-Bassyam Juz 2.
Dalam Kitab Taudhihu al-Ahkam Min Bulughi al-Marom Juz 2
Halaman 249-250. Al-Imam Al-Syaikh ‘Abdullah Bin ‘Abdurrohman al-Bassyam
mengatakan, Bahwasannya al-Imam Ibnu Qoyyum dalam Kitab Zad al-Ma’ad
menjelaskan :
Ahaaditsu Anasin Fi al-Qunuuti Kulluhaa Shihaahun, Yashduqu
Ba’dhuha Ba’dhon, Wa Laa Tanaaqudho Fiihaa, Wa al-Qunuutu Al-Ladzi Dzakarohu
Qobla Ar-Rukuu’I Ghoiro Al-Ladzi Dzakarohu Ba’dahu, Walladzi Waqqotahu Ghoiru
Al-Ladzi Athlaqohu, Falladzi Dzakarohu Qobla Ar-Rukuu’I Huwa ‘Itholatu
al-Qiyaami Lilqiroo’ati, Walladzi Dzakarohu Ba’dahu Huwa Itholatu al-Qiyami
Liddu’aa’I, Fa’alahu Syahron Yad’uu Liqowmin, Wayad’uu Liqowmin, Tsummastamarro
Tathwiili Hadzaa Ar-Rukna Liddu’aa’I Watsanaa’I Ilaa An Faaroqo Ad-Dunyaa,
Ammalladzi Tarokahu Fahuwa ad-Du’aa’u ‘Ala Aqwaamin Minal ‘Arobi, Wa Kaana
Ba’da Ar-Rukuu’i.
Artinya:
“Adapun hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas
r.a. dalam Qunut semuanya Shohih, membenarkan riwayat yang satu dengan riwayat
yang lainnya. Adapun Qunut yang dibaca sebelumnya sebelum rukuk berbeda dengan
Qunut yang dibaca sebelumnya sebelum rukuk dan Qunut yang berwaktu berbeda
dengan Qunut yang umum. Maka adapun Qunut yang dibaca sebelum rukuk adalah lama
berdiri untuk membaca surat, adapun yang dibaca sesudah rukuk adalah lama
berdiri untuk berdoa dan memuji, Nabi Saw melakukan Qunut selama sebulan
mendoakan bagi kaum Muslimin terus menerus Nabi Saw melakukan ini, sampai beliau
meninggal dunia. Adapun Qunut yang menyumpahi orang Arab (Kafir yaitu Qunut
Nazilah) dan adalah Qunutnya itu sesudah rukuk”.
38. Kitab Musanaf Li Abi Syaibah.
Dalam Kitab Musanaf. Abi Syaibah dari jalan Abi Hashim dari
Abdurrohman bin Ma’qol berkata ia:
Qonata Fi Al-Fajri Rojulaani Min Ashhaabi An-Nabiyyi
Shollallahu’alaihi Wasallama ‘Aliyyu Wa Abuu Muusa.
Artinya :
“Telah Qunut dalam Sholat Subuh dua orang laki-laki dari
sahabat Nabi Saw yaitu Ali dan Abu Musa”.
39. Kitab Majmu’ Syarah Muhadzab Juz 4.
Dalam Kitab Majmu’ Syarah Muhadzab Juz 4 Halaman 671.
Al-Imam Nawawi menjelaskan :
Wa Ammaa al-Jawaabu ‘An Haditsi Anasin Wa Abi Huroirota
Rodhiyallahu’anhumaa Fi Qowlihi Tsumma Taarokahu Falmuroodu Taarku Ad-Du’aa’I
‘Ala ‘Uula’ika al-Kuffaari Wala’natihim Faqod, Laa Tarku Jami’I al-Qunuuti Aw
Tarku al-Qunuuti Ash-Shubhi Wahadza At-Ta’wiili Muta’ayyinun Lianna Haditsa
Anasin Fi Qowlihi Lam Yazal Yaqnutu Hatta Faaroqo Ad-Dunyaa Shohiihun
Shoriihun.
Artinya:
“Adapun Jawaban tentang hadits yang diriwayatkan oleh Anas
dan Abi Huroiroh r.m. Dalam perkataannya Nabi Saw. “Kemudian beliau
meninggalkan”. Maka yang dimaksud adalah menghentikan doa atas orang-orang
kafir dan berhenti melaknat mereka, itu saja. Tidak menghentikan semua Qunut
atau menghentikan Qunut pada Sholat Subuh. Dan ini adalah penjelasan yang nyata
karena hadits yang diriwayatkan Anas perkataan Nabi Saw. Senantiasa membaca
Qunut Subuh sampai beliau meninggal dunia, ini nyata lagi jelas”.
40. Kitab Sunan Al-Kubro Li al-Imam Abi Bakar Ahmad bin
Husain bin Ali Al-Baihaqi Juz 2.
Al-Imam Abi Bakar Ahmad bin Husain bin Ali Al-Baihaqi dalam
Kitab Sunan Al-Kubro Juz 2 Halaman 210 meriwayatkan, diriwayatkan dari Ibnu
Abbas r.a, beliau berkata :
Kaana Rosulullahi Shollallahu’alaihi Wasallama :
Yu’allimunaa Du’aa’an Nad’uubihi Fi al-Qunuuti Min Sholaati Ash-Shubhi.
Artinya:
“Adalah Rosulullah Saw mengajarkan kepada kami sesuatu yang
kami berdoa dengannya dalam Qunut dari pada Sholat Subuh”.
41. Imam Ahmad dan yang lainnya meriwayatkan, diriwayatkan
dari Sayyidina Anas r.a. beliau berkata :
Maa Zaala Rosuulullahi Shollallahu’alaihi Wasallama Yaqnutu
Fi Shubhi Hatta Faaroqo Ad-Dunyaa.
Artinya:
“Senantiasa Rosulullah Saw Qunut pada Sholat Subuh
sampai beliau meninggal dunia”.
42. Dalam Kitab Sunan Al-Imam Baihaqi Al-Kubro Juz 2 Bab
Rof’ul Yadayn Fi Al-Qunut, Sunan Al-Imam Baihaqi A-Kubro Juz 3, Fathul Baarri,
Al-Imam Ibn Rojab Kitabus Sholat Juz 7, Syarh Nawawi Ala Shohih Muslim Bab Dzikr
Nida Juz 3.
Hadits dari Anas r.a.: “Bahwa Nabi saw. pernah qunut
selama satu bulan sambil mendoakan kecelakaan atas mereka kemudian Nabi
meninggalkannya.Adapun pada Sholat Subuh, maka Nabi melakukan qunut hingga
beliau meninggal dunia”
Hadits ini diriwayatkan oleh sekelompok huffadz dan mereka
juga ikut meriwayatkannya dan mereka juga ikut menshohihkannya. Diantara ulama
yang mengakui keshohihkan hadits ini adalah Al-Hafidz Abu Abdillah Muhammad Ali
Al-Balkhi dan Al-Hakim Abu Abdillah pada beberapa tempat di kitabnya serta Imam
Baihaqi. Hadits ini juga turut di riwayatkan oleh Darulquthni dari beberapa jalan
dengan sanad-sanad yang shohih.
حدثنا عمرو بن علي الباهلي ، قال : حدثنا
خالد بن يزيد ، قال : حدثنا أبو جعفر الرازي ، عن الربيع ، قال : سئل أنس عن قنوت (1)
النبي صلى الله عليه وسلم : « أنه قنت شهرا » ، فقال : ما زال النبي صلى الله عليه
وسلم يقنت حتى مات قالوا : فالقنوت في صلاة الصبح لم يزل من عمل النبي صلى الله
عليه وسلم حتى فارق الدنيا ، قالوا : والذي روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه
قنت شهرا ثم تركه ، إنما كان قنوته على من روي عنه أنه دعا عليه من قتلة أصحاب بئر
معونة ، من رعل وذكوان وعصية وأشباههم ، فإنه قنت يدعو عليهم في كل صلاة ، ثم ترك
القنوت عليهم ، فأما في الفجر ، فإنه لم يتركه حتى فارق الدنيا ، كما روى أنس بن
مالك عنه صلى الله عليه وسلم في ذلك وقال آخرون : لا قنوت في شيء من الصلوات
المكتوبات ، وإنما القنوت في الوتر
Hadatsanaa 'Umaru Ibnu 'Ali al-Baahiliy, Qoola : Hadatsanaa
Abu Ja'far Ar-Rooziy, 'An Ar-Robi'i, Qoola "Su'ila Anas 'An Qunuut. An-Nabiy
Shollallahu'Alahi Wasallama Annahu Qonata Syahron. Faqoola : Maa Zaala An-Nabiy
Shollallahu'Alaihi Wasalam Yaqnutu Hatta Mata, qooluu : Fal qunuut Fi Sholaati
Ash-shubhi Lam Yazal Min 'Amali An-Nabiy Shollallahu'Alahi Wasallam Hatta
Faaroqo Ad-Dunyaa... Ila akhiril Matan.
Dikatakan oleh Umar bin Ali Al Bahiliy, dikatakan oleh Kholid
bin Yazid, dikatakan Jakfar Arroziy, dari Arrobi’ berkata : Anas r.a ditanya
tentang Qunut Nabi saw bahwa apakah betul beliau saw berqunut sebulan, maka
berkata Anas ra : beliau saw selalu terus berqunut hingga wafat, lalu mereka
mengatakan maka Qunut Nabi saw pada Sholat Subuh selalu berkesinambungan hingga
beliau saw wafat, dan mereka yg meriwayatkan bahwa Qunut Nabi saw hanya sebulan
kemudian berhenti maka yg dimaksud adalah Qunut setiap shalat untuk mendoakan
kehancuran atas musuh musuh, lalu (setelah sebulan) beliau saw berhenti, namun
Qunut di Sholat Subuh terus berjalan hingga beliau saw wafat. (Sunan Imam
Baihaqi Al-kubro Juz 2 hal 211 Bab Rof’ul Yadayn Filqunut, Sunan Imam Baihaqi
Al-Kubr0 Juz 3 hal 41, Fathul Baari, Imam Ibn Rojab Kitabus sholat Juz 7 hal
178 dan hal 201, Syarh Nawawi Ala shahih Muslim Bab Dzikr Nida Juz 3 hal 324,
dan banyak lagi).
43. Hadits dari Awam Bin Hamzah r.a dimana beliau berkata :
“Aku bertanya kepada Utsman –semoga Allah
meridhoinya- tentang Qunut pada Subuh. Beliau berkata: Qunut itu sesudah
ruku. Aku bertanya : ”Fatwa siapa?”, Beliau menjawab : “Fatwa Abu Bakar, Umar
dan Utsman Rodhiyallahu ‘anhum”.
Hadits ini riwayat al-Imam Baihaqi dan beliau berkata :
“Isnadnya Hasan”. Dan Al- Imam Baihaqi juga meriwayatkan hadits ini dari Umar
Ra. Dari beberapa jalan.
44. Hadits dari Abdullah bin Ma’qil at-Tabi’I
r.a
“Ali Ra. Qunut pada sholat subuh”.
Diriwayatkan oleh al-Imam Baihaqi dan beliau berkata :
“Hadits tentang Ali Ra. Ini shohih lagi masyhur.
45. Hadits dari Barra’ bin ‘Azib r.a. :
“Bahwa Rosulullah Saw. melakukan Qunut pada Sholat Subuh
dan Maghrib”. (HR. Al-Imam Muslim).
46. Hadits dari Barra’ ra. :
“Bahwa Rasulullah Saw. melakukan qunut pada Sholat Subuh”.
(HR. Al-Imam Muslim).
Hadits no. 45 diriwayatkan pula oleh al-Imam Abu
Dawud dengan tanpa penyebutan Sholat Maghrib. Al-Imam Nawawi dalam Majmu’ Juz
mengatakan : “Tidaklah mengapa meninggalkan Qunut pada Sholat Maghrib karena Qunut
bukanlah sesuatu yang wajib atau karena ijma ulama menunjukan bahwa Qunut pada
Sholat Maghrib sudah mansukh hukumnya”.
Insyaallah dilanjutkan pada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar