3 Desember 2013

GODAAN IBLIS KETIKA BERWUDHU DAN SHALAT

Oleh: Pray. Ksn

Bismillahirrohmaanirrohiim 

Kita ketahui menurut Islam bahwa golongan jin yaitu jin, iblis dan setan adalah musuh nyata bagi kita manusia sebagaimana Allah nyatakan dalam Al-Quran. Bahkan Rosulullah mensyariatkan kita agar kita berlindung dari bisikan dan godaan dari golongan makhluk ini disetiap hal dan keadaan. Sebagaimana janji permusuhannya dengan Allah di ucapkannya setelah Allah mengutuknya karena tidak mau sujud kepada Adam as (ini akan kita bahas dalam tersangka sejarah adam atau penciptaan makhluk). Golongan makhluk ini berjanji akan menggoda setiap umat disetiap zaman hingga akhir zaman kecuali orang yang sholeh yang beriman hingga manusia akan menjadi kafir kembali dan dimurka oleh Allah karena perbuatannya. Maka dari itu Rosulullah mengajarkan berbagai doa dan bacaan bagi umat beliau agar terlindung dari kejahatan golongan makhluk ini. (ini akan kita bahas dalam masalah doa dan bacaan melawan jin, iblis dan setan).

Dibalik air wudhu, kolam, kamar mandi, kencing, keraguan kita dalam melakukan sholat, bukan hanya ada factor dari kesalahan kita yang lupa berdzikir kepada Allah dan hati kita yang kosong akan mengingat Allah dan wudhu kita yang tidak benar, namun ada actor tersangka penyebab dari keraguan dan bisikan itu. Ada peran golongan makhluk jahat itu yang membuat kita tidak benar dalam berwudhu, kemandulan, dikamar mandi, di dalam pori-pori air, tidak lain adalah tersangkahnya yaitu Walhan.

Walhan adalah keturunan Iblis yang berasal dari ayahnya adalah Samum. Walhan adalah dari jenis setan setelah Kemarahan Allah atas golongannya maka disebut golongan setan. Walhan adalah golongan setan yang bertugas khusus untuk menggoda manusia melalui air. Baik air bak, kolam renang, kamar mandi, .pokoknya tempat dimana ada air. Walhan juga yang berperan untuk membisikkan keraguan dalam berwudhunya umat dari zaman dahulu hingga umat Rosulullah saw, dan walhan juga yang berperan dalam kemandulan seorang wanita jika wanita tidak berlindung kepada Allah saat menyentuh air  dan Walhan juga salah satu yang berperan dalam air mani dan cairan sel telur dalam hubungan intim suami istri atau perbuatan zina seseorang. Walhan juga yang selalu menertawakan kita jika tidak berdoa dan berlindung kepada Allah darinya, dan juga membisikan kita melalui wudhu dan air, yang mengakibatkan kita ragu awal dari keraguan dalam sholat kita, dimulai saat kita berwudhu. Maka Rosulullah mengajarkan doa wudhu, doa setiap gerakan wudhu, cara berwudhu dan tidak lupa juga di jelaskan dan dijelaskan tatacaranya oleh para imam-imam fuqoha kita. Walhan adalah golongan setan yang paling jahat karena meruntuhkan kekhusukan sendi-sendi ibadah magdho.

Di riwayatkan oleh Abu dawud dari Ibnu Abbas menyatakan “Berlindunglah kepada Allah dari bisikan yang timbul pada saat berwudhu”.

Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Ubay bin Ka’ab bahwa Rosulullah bersabda “sesungguhnya didalam wudhu ada setan yang dikenal dengan al-Walhan. Karena itu berhati-hatilah kalian dari bisikkan air”. (dalam riwayat Ibnu Majah dan al Hakim dengan lafadz “sesungguhnya dalam wudhu itu ada setan yang dinamakan al Walhan karena itu waspadailah dia”.).

Ibnu Abi ad Dunya meriwayatkan dari al Hasan katanya “Setan wudhu itu adalah al-Walhan. Ia menertawakan manusia dalam wudhu”. Imam Thowus menambahkan “Ia adalah setan yang paling jahat”. (Imam Thowus ini adalah Thowus bin Kaisan, Abu Abdurrohman beliau ini termasuk tabi’in).

Ibnu Syaibah meriwayatkan dari Ibrohim at Taimi katanya “Awal bisikan itu adalah dari wudhu”.

Abu Dawud, Tirmidzi, dan an Nasa’I meriwayatkan dari Abdullah bin Mughofal, Rosulullah bersabda “Janganlah kamu kencing di air pemandian karena umumnya bisikan itu berasal dari tempat itu”. (Riwayat Abu Dawud dengan lafadz “Janganlah kamu kencing ditempat pemandian lalu mandi di tempat itu”.). Imam Ahmad menambahkan “Kemudian ia berwudhu, karena sesungguhnya was-was itu pada umumnya berasal dari situ”.

Ibnu Syaibah meriwayatkan dari Abdullah bin Mughofal ia mengatakan “Kencing di air pemandian menjadikan bisikan menempatinya”.

Maka dalam bab fiqih, kita dilarang mandi lalu kencing lalu mengambil air wudhu dari air itu. Karena sebagaimana saya sebutkan ada al-Walhan. Terlebih jika tidak memenuhi syarat jumlah air maka tidak suci.

Dimana kita ketahui bahwa tempat golongan jin adalah tempat yang bernajis, salah satunya adalah kamar mandi atau toilet. Ini menandakan tidak hanya Walhan yg menggoda kita saat berada disana dengan tugasnya masing-masing. Kita memang digoda tidak hanya sampai disana tapi juga ketika ingin dan melakukan sholat, namun tugas itu diserahkan walhan kepada golongan setan yang lain yang bertugas dalam perkara tersebut. Tersangkahnya adalah Khinzab.

Khinzab adalah golongan setan yang bertugas dalam mengganggu Umat Rosulullah ketika ingin melaksanakan sholat dan dalam melakukan sholat. Khinzab bertugas membisikkan dan menggoda serta menimbulkan keraguan dalam melangkah menuju sholat, pandangan kekhusukan, menyamarkan bacaan sholat, dan menimbulkan keragu-raguan dalam bilangan gerakan dalam sholat. Khinzab juga yang membuat seorang yang sholat ragu akan wudhunya dan meniup dubur orang yang sholat, dan membasahi saluran kencingnya, mengantuk ketika sholat dan memberikan siraman ceramah, menguap, bersin, muntah, haid dan mimisan. Khinzab juga yang menggoda orang yang sedang sholat agar terburu-buru dalam sholatnya (menghilangkan tuma’ninah). Khinzab juga mempunya alat untuk membantuk misinya dengan sebuah botol. Khinzab juga berkoalisi bersama Iblis dalam menimbulkan was-was dalam hati baik ketika niat maupun dalam ketenangan sholat (ini akan kita bahas tersangka dalam was-was hati).

Sebagaimana riwayat Muslim dari Utsman bin Abi al ‘Ash ia berkata “Aku bertanya : Wahai Rosulullah, sesungguhnya setan telah menghalangi-halangi sholatku, dan bacaanku menjadi samar”. Lalu Rosulullah bersabda “Itulah setan yang terkenal dengan Khinzab. Andaikata kamu merasakannya berlindunglah kepada Allah dan menolehlah tiga kali kesebelah kiri”. Lalu aku lakukan ini maka Allah menghilangkan hal itu dariku.

Al Bazzar dan at Thabroni mengkisahkan riwayat dari bapak Abi al Malih bahwa ada seseorang lelaki yang bertanya kepada Rosulullah “Wahai Rosulullah, aku mengadu padamu tentang bisikkan, yang menimpa dalam sholatku sehingga aku tidak mengetahui apakah bilangan sholatku genap atau ganjil”. Lalu Rosulullah bersabda “Andaikan kamu mengalami seperti itu angkatlah jemari jempol tangan kananmu lalu tusukkan pada paha kiri kamu dan ucapkan ‘bismillah’, karena itu merupakan pisau setan.

Abdurrozaq dan Ibnu ad Dunya meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ia berkata “Sesungguhnya setan berputar kepada salah seorang kamu di dalam sholatnya untuk mengganggu sholatnya dan apabila ia tidak berhasil maka setan meniup duburnya hingga ia ragu apakah ia hadas atau tidak. Maka janganlah seseorang kamu berpaling hingga ia mencium bau atau mendengarkan suara”.

Ibnu Mas’ud meriwayatkan ia berkata “Sesungguhnya setan-setan mengalir pada peredaran darah manusia hingga ia dating pada salah seorang kamu dalam sholatnya maka ia meniup pada duburnya dan ia membasahi saluran kencingnya kemudian ia berkata ‘engkau telah berhadas’. Maka janganlah berpaling salah seorang kamu hingga ia mencium bau atau mendengar suara atau mendapatkan basah”.

Ath Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ia berkata “mengantuk ketika berperang adalah ketentraman dari Allah dan mengantuk ketika sholat adalah dari setan”.

Meriwayatkan oleh Ibnu Syaibah dan ath Thobroni ia berkata “menguap dan bersin dalam sholat adalah dari setan”.

At Tirmidzi dari Dinar ia berkata “Bersabda Rosulullah : bersin, mengantuk, menguap dalam sholat, haid, muntah dan mimisan adalah dari setan”.

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib ia berkata “menguap dalam sholat adalah dari setan dan seburuk-buruk bersin dan mengantuk ketika sedang memberikan nasehat”.

Abdurrohman bin Yazid meriwayatkan ia berkata “Aku diberitahukan bahwa setan mempunyai sebuah botol ketika kaum mencium botol tersebut dalam sholat mereka menajdi menguap”.

Abdurrohman meriwayatkan dengan lafadz “sesungguhnya setan mempunyai botol yang didalamnya ada hembusan ketika kaum ingin melaksanakan sholat setan menciumkan kepada mereka, maka diperintahkan barangsiapa yang mendapatkan demikian itu agar merapatkan kedua bibirnya dan juga hidungnya”.

At Tirmidzi meriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad bahwa Rosulullah bersabda “perlahan-lahan itu dari Allah dan terburu-buru itu dari setan”.

Hal ini di ambil dari kitab-kitab tafsir, kitab fiqih empat madzhab, sunan Abu Dawud, sunan Ibnu Majah, sunan Al-Hakim, sunan Tirmidzi, Muslim, kitab al Adab, kitab Makaid Syaiton, kitab Syu’ab al Iman, at Thoharo, kitab as-Salam, tarikh para imam, kitab Akam al marjan fi ahkam al jan, kitab il Tiqod al marjan, kitab luqot al marjan. 

Demikian.  Wallahu’alam.




3 komentar: