3 Desember 2013

HIKMAH PELARANGAN BERDUA-DUAAN LAKI-LAKI DAN WANITA SECARA ILMIYAH


Oleh: Pray. Ksn
Bismillahirrohmaanirrohiim

Hikmah dibalik pelarangan berdua-duaan laki-laki dan wanita yang bukan mukhrimnya secara ilmiyah telah ditemukan oleh para ilmuan yang meneliti perbuatan tersebut. Rosulullah Sholallahu'alaihi wasallam telah melarang berkhalwat laki-laki dan wanita yang bukan mukhrimnya jauh sebelum para ilmuan abad 21 ini menemukan hasil dari penelitiannya dari akibat perbuatan tersebut. Para ilmuan menemukan akibat dari berkhalwat dapat mengakibatkan sebuah penyakit bagi pelakunya dan berdampak problem sosial pada orang banyak secara umum dari perbuatan tersebut. Hal ini sebagai pembuktian kembali bahwa ajaran Agama Islam adalah ajaran kebenaran. Berikut ini kabar dari hasil penelitian para ilmuan dari akibat berkhalwat:

  
لماذا حرم النبي صلى الله عليه وسلم خلوة الرجل بالمرأة
أو النظر لما حرم الله؟ وما هي الحكمة العلمية من هذا
التحريم؟ لنقرأ هذا الخبر العلمي....
"يكفي أن تجلس لمدة خمس دقائق مع امرأة حتى ترتفع
لديك نسبة هرمون الإجهاد" هذا ما توصلت إليه دراسة
علمية حديثة حسب صحيفة ديلي تلغراف!
فقد أكد الباحثون في جامعة Valencia أن الخلوة بامرأة جذابة يؤدي إلى ارتفاع في إفرازات هرمون الكورتيزول Cortisol وهو الهرمون المسؤول عن الإجهاد في الجسم. ومع أن الأشخاص الذين أجريت عليهم الدراسة حاولوا
تجنب النظر أو مجرد التفكير بالمرأة التي خلوا بها، إلا أن
ذلك لم يمنع الجسم من إفراز هذا الهرمون.
ويقول العلماء إن هرمون الكورتيزول ضروري للجسم ومفيد لأدائه ولكن بشرط أن يتم إفرازه بمستويات منخفضة، ولكن
إذا ارتفعت نسبة هذا الهرمون في الجسم وتكررت هذه العملية فإن ذلك يؤدي لأمراض خطيرة، أمراض في القلب
وارتفاع في ضغط الدم ومرض السكري وغير ذلك من أمراض قد تصل للعجز الجنسي.
شكل يمثل آلية عمل هرمون الإجهاد، وتقول الدراسة إن ارتفاع هرمون الإجهاد يحدث فقط أثناء الخلوة بامرأة غريبة،
ويكون الإجهاد أكبر كلما كانت المرأة مثيرة أكثر! طبعاً عندما يكون الرجل مع أخته أو ابنته أو أمه لا يحدث هذا التأثير
لهرمون الكورتيزول. وكذلك عندما يجلس الرجل مع رجل غريب فإن هذا الهرمون لا يرتفع. فقط عندما يخلو رجل
بامرأة غريبة!
ويقول الباحثون إن الرجل بمجرد وجود امرأة غريبة لجانبه فإنه يتصور إقامة علاقة معها (في حالة لا شعورية)، وفي
دراسات أخرى يؤكد الباحثون أن هذه الحالة (النظر إلى النساء والتفكير بهن) إذا تكررت فإنها تؤدي مع مرور
الزمن لأمراض مزمنة ومشاكل نفسية مثل الاكتئاب.
النبي الكريم يحرم "الخلوة"

كلنا يعرف الحديث الشهير الذي يقول: ما خلا رجل بامرأة
إلا كان الشيطان ثالثهما، فهذا الحديث يحرم على الرجل
الخلوة بامرأة غريبة أي من غير المحارم. فالنبي صلى الله
عليه وسلم أراد من خلال هذا التشريع أن يجنبنا الكثير من
الأمراض الاجتماعية والجسدية.

فعندما يتجنب المؤمن النظر إلى النساء (من غير المحارم)
ويتجنب الخلوة معهن، فإن ذلك يمنع انتشار الفاحشة
وبالتالي يقي المجتمع من الوباء والمرض والمشاكل
الاجتماعية، ويقي الفرد من الأمراض ... ونقول لكل من لا
تقنعه رسالة ديننا الحنيف: أليس الإسلام ديناً جديراً
بالاحترام والاتباع؟!

Kenapa Nabi Muhammad Shollallahu’alaihi Wasallam Melarang laki-laki berduaan dengan Perempuan atau berpikiran, kenapa Allah melarang? Dan apa hikmah secara ilmiyah dari pelarangan ini?
Mari kita baca khobar secara ilmiyah ini..

“Cukuplah anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita. Hingga anda merasakan proporsi tinggi dalam peningkatan hormon tersebut,” inilah temuan studi ilmiah baru-baru ini yang dimuat pada Daily Telegraph!

Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat dengan wanita menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang mengakibatkan terjadinya stres dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian mencoba untuk melakukan penelitian atau hanya berpikir tentang wanita yang sendirian dengannya hanya dalam sebuah simulasi penelitian. Namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari sekresi hormon tersebut. Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkatnya hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan meningkatnya nafsu seksual. Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tegangan yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berduaan dengan lawan jenis (bukan mahram), dan tegangan tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar!

Para peneliti mengatakan bahwa ketika ada lawan jenis di sekitar pria, sang pria kemungkinan besar membayangkan bagaimana mulai membangun hubungan dengan sang wanita. Dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini jika diulang (artinya jika keadaan seperti itu dibiarkan), bukan cuma mustahil akan bermunculan berbagai penyakit kronis, masalah psikologis dan kehancuran moral yang teramat parah tingkatnya, tetapi sudah memasuki hal yang pasti.

Nabi saw mengharaman khalwat. Kita semua tahu hadits yang terkenal yang mengatakan: “Tidaknya ada orang yang seorang laki-laki berkhlawat dengan wanita kecuali setan adalah yang ketiga, hadits ini menegaskan diharamkannya berkhalwat bagi seorang pria dengan wanita asing atau bukan mahramnya . Maka Nabi saw melalui syariat ini menginginkan kita menghindari banyak penyakit sosial dan fisik.

Ketika seorang beriman mampu menghindari diri dari melihat wanita (yang bukan mahram) dan menghindari diri dari berkhalwat dengan mereka, maka ia mampu mencegah penyebaran amoralitas dan dengan demikian melindungi masyarakat dari penyakit epidemi dan masalah sosial, dan mencegah individu dari berbagai penyakit …

Kami sampaikan kepada mereka yang tidak puas dengan agama kami yang hanif: Bukankah Islam sebagai agama layak dihormati dan diikuti?

Demikian kabar dari berbagai sumber. Wallahua’lam.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar